[column width=”1/1″ last=”true” title=”” title_type=”single” animation=”none” implicit=”true”]

[dropcap type=”1″]S[/dropcap]anto Dominikus mendirikan ordo apostolik untuk melanjutkan karya Yesus yang datang untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, wafat untuk mereka dan mengutus rasul-rasul-Nya untuk melanjutkan misi-Nya. Tugas pertama adalah pewartaan, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segela mahluk. Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Mrk 16: 15-16)

Mewartakan adalah buah hidup doa. Mewartakan buah-buah kontemplasi berarti dimensi kontemplatif selalu mewarnai pewartaan, kerasulan, kesaksian hidup atau kesaksian iman kita. Keheningan kontemplasi membawa kita untuk memiliki keheningan hati dan keheningan budi untuk mengungkapkan cinta kita kepada sesama, peka terhadap situasi dimana kita dibutuhkan.

Sumber:

Suster-suster Santo Dominikus, Dominikan Lahir dari Keheningan, Berbuah dalam Pewartaan, hlm. 28

[/column]